Legislator Dorong KAI Tambah Rute Kereta Api

25-07-2018 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja foto : Jayadi/mr

 

Anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja mengatakan, terkait laporan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2018, ia mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah rute kereta api. Menurutnya, hal ini agar mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

 

“Menurut saya, angkutan massal seperti kereta api harus lebih mudah diakses. Saya sarankan rute kereta api ditambah, sehingga daya angkut akan besar, dan masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor,” kata Lili saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Sekretariat Kementerian BUMN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/18).

 

Politisi Partai Golkar ini ini menggambarkan, data mobil penumpang pada tahun 2016 sudah 14 juta, sedangkan bus 2,5 juta, mobil barang 7 juta, kemudian sepeda motor 105 juta, sehingga volume kendaraan akan cukup besar jika angkutan massal seperti kereta api tidak menambahkan rute perjalanan.

 

“Itu baru tahun 2016 saja. Sehingga walaupun sehebat apapun pengaturan jalan yang dilakukan pada saat mudik, tentu tidak akan mengurangi kemacetan karena banyaknya masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini yang menurut saya angkutan massal seperti kereta api harus lebih banyak,” paparnya.

 

Lebih lanjut terkait tenggelamnya kapal motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, pada Juni lalu, ia menyampaikan setiap korban yang tidak ditemukan harus diberikan asuransi yang sesuai, dan jangan sampai terabaikan.

 

“Bagaimana kelanjutannya untuk para korban yang masih belum ditemukan? Kalau misalnya tidak dilanjutkan lagi pencariannya dan sudah berhenti sampai di situ, para korban yang tidak ditemukan harus diberikan asuransi yang sesuai. Jangan sampai terabaikan,” tandas politisi dapil Jawa Barat itu. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...